Desa Ngembel

“ Bangsa yang Besar Adalah Bangsa yang Menghargai Jasa Para Pahlawan”

17 Agustus 1945, Teks proklamasi kemerdekaan resmi dibacakan oleh Ir. Soekarno di depan rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada pukul 10.00 WIB. Pada saat itu, upacara dilakukan sangat sederhana. Peristiwa bersejarah yang telah mengubah nasib Bangsa Indonesia itu berlangsung singkat. Meskipun sangat sederhana upacara yang dilakukan itu berjalan dengan penuh khidmat dan menjadi tonggak perubahan yang luar biasa bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Hari ini, kilas balik 74 Tahun Kemerdekaan Indonesia dirayakan dengan kegiatan yang dapat membangkitkan rasa nasionalisme dan sifat gotong royong yang belakangan ini mulai luntur.

Pada kesempatan kali ini, para pemuda pemudi Desa Ngembel juga turut dalam merayakan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74. Berawal dari sebuah perbincangan kecil yang berisikan 3 pemuda yang memiliki inisiatif untuk merayakan kemerdekaan Republik Indonesia, pun mengingat tidak adanya anggaran PHBN dalam skala besar. Menindaklanjuti gagasan tersebut, tersebarlah surat undangan tidak resmi yang bertujuan mengumpulkan para pemuda Desa Ngembel untuk merealisasikan kegiatan perayaan kemerdekaan dengan membentuk kepanitiaan PHBN. Dari musyawarah pada tanggal 30 Juli 2019 di Balai Desa, terbentuklah struktur kepanitiaan PHBN 2019. Selain pembentukan kepanitiaan, pada musyawarah itu pula ditentukan tanggal acara yaitu 8 September 2019 dengan jenis acara yang akan dilaksanakan seperti Jalan Sehat, Lomba Foto dan Vlog, serta Lomba Mewarnai untuk tingkat TK dan PAUD yang ada di Desa Ngembel.

Pembentukan panitia yang bisa dibilang mendadak tersebut membuat beberapa tugas kepanitiaan mejadi kalang kabut, harus kerja ekstra. Misal dalam pembuatan proposal guna menarik beberapa sponsor untuk ikut serta meramaikan acara tesebut. Namun dari persiapan yang berjarak satu bulan tersebut, mampu memantik kekompakan antar panitia yang merupakan perwakilan pedukuhan yang ada di Desa Ngembel. Mulai dari giat mencari sponsor, donatur, mencari perlengkapan acara, mengurus surat izin bahkan giat dalam penjualan kupon yang semula diprediksi terjual 2000 kupon menjadi lebih. 

***

Serangkaian acara PHBN 2019 dimulai dari pelaksanaan Lomba Foto dan Vlog yang diikuti oleh berbagai kalangan dan pelaksanaan Lomba Mewarnai tingkat TK dan PAUD. Lomba Foto dan Vlog mengambil jenjang waktu dari tanggal 10 Agustus 2019 hingga 6 September 2019, dalam perlombaan tersebut panitia memberikan dua kategori yakni kategori dewasa dan anak-anak. Antusias warga dibuktikan dari giatnya peserta lomba dalam berburu spot foto terbaik yang ada di Desa Ngembel guna menunjang hasil dalam lomba tersebut. Dari tujuan diadakan lomba sendiri yaitu memperkenalkan masyarakat luar mengenai Desa Ngembel, pun dengan keindahan alam serta potensi yang ada di dalamnya. 

Selanjutnya, Lomba Mewarnai tingkat TK dan PAUD yang dilaksanakan pada tanggal 3 September 2019. Lomba yang merupakan bentuk partisipasi SID Ngembel sebagai sponsor lomba tidak lepas dari komitmennya untuk menggali potensi akademis siswa siswi dalam lingkup desa. Acara yang dilaksanakan dengan mengambil lokasi di Aula Desa Ngembel mampu menambah jiwa kompetisi siswa siswi baik TK maupun Paud. Selain dipersiapkannya hadiah yang menunjang kemampuan akademis siswa, diberi pula tropy yang merupakan hadiah dari Pj. Kepala Desa Ngembel. 

***

Minggu, 8 September 2019 merupakan puncak acara dalam kegiatan PHBN 2019. Kegiatan dengan mengambil tema “ Bersatu Dalam Merdeka “ tersebut bertujuan untuk semakin mempererat persatuan warga Desa Ngembel yang diselaraskan dengan tema kemerdekaan Republik Indonesia “ SDM Unggul Indonesia Maju”. Acara pada Minggu pagi tersebut dimulai dengan pemberangkatan peserta jalan sehat oleh Hardiyanto, S.Sos selaku PJ Kepala Desa Ngembel secara seremonial pun dengan meriah. 

Dalam acara jalan sehat, panitia mengharapkan agar masyarakat mulai memperhatikan kesehatannya dengan berolahraga di pagi hari pun dengan tetap menjaga kebersihan lingkungannya agar tecapainya keseimbangan hidup. Hal tersebut salah satunya tercermin dari aktivitas Komunitas NIPONK yang membantu membersihkan sampah di jalan selama kegiatan jalan sehat. Hal yang seharusnya kita tiru agar menjadi budaya dalam setiap kegiatan ke depan. Pun dengan harapan mampu menghadirkan energi postitif dari alam yang akan ditimbulkan dari kegiatan mencintai alam.

Setelah acara jalan sehat selesai, acara pengundian merupakan acara yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat desa. Pasalnya, selain bingkisan doorprise yang disediakan oleh panitia untuk peserta jalan sehat, kegiatan juga diselingi hiburan dan penyerahan hadiah perlombaan. Keberhasilan dari acara ini tak luput dari dukungan banyak pihak, baik donatur, sponsor, pemerintah desa, masyarakat desa yang turut memeriahkan acara pun pemuda yang tergabung dalam kepanitiaan acara. Dengan demikian, semoga di lain kesempatan semakin banyak kegiatan kepemudaan yang mampu mempererat persatuan dan kekompakkan maupun kegiatan lain yang bernilai positif. []/Arm. Ty//