Angkat Potensi Pandan, Karang Taruna Ikuti Festival Gagasan Trenggalek 2020
Administrator 27 Februari 2020 17:01:59 WIB
Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui lamannya menjelaskan bahwa angka TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) yang ada di wilayah tersebut turun sebesar 0,74 %. Penurunan angka TPT yang semula 4,17% menjadi 3,43% ini dikarekan peran pemerintah dalam melaksanakan programnya. Program yang paling banyak menurunkan angka TPA yakni kegiatan Job Fair yang dilakukan beberapa bulan yang lalu. Job Fair sendiri merupakan kegiatan yang dapat mengurbanisasi masyarakat Trenggalek. Selain Job Fair, angka urbanisasi yang tinggi didukung oleh banyaknya tenaga kerja yang justru memilih mencari pekerjaan di luar negeri. Padahal di Trenggalek sendiri ada banyak potensi yang jika dikembangkan justru akan menarik orang untuk berkunjung ke Trenggalek.
Pandan (pandanus tectoris) merupakan salah satu komoditas tinggi yang berada di wilayah Indonesia dan keberadaannya melimpah di Desa Ngembel. Keberadaannya yang melimpah di kawasan desa menjadikan mayoritas masyarakatnya memiliki keahlian menganyam pandan sebagai bagian dari usaha serta pekerjaan turun-temurun yang digeluti ibu-ibu rumah tangga. Pekerjaan tersebut sampai hari ini hanya dikerjakan oleh orang tua di setiap rumah dikarenakan kurangnya minat generasi muda. Kurangnya minat generasi muda ini dikarenakan harga jual anyaman pandan yang relative murah dibanding pekerjaan lain dengan durasi waktu yang sama. Hal tersebut bukan tanpa dasar, rendahnya harga anyaman pandan dikarenakan anyaman hanya sebatas penghasil lembaran tikar. Selain itu karena target pasar yang dituju masih dalam satu wilayah, sehingga kurang mampu meningkatkan harga penjualan dari tikar itu sendiri.
Salah satu gagasan yang kami maksudkan dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yakni P4 BERKARTU “Peningkatan Penghasilan Pengrajin Pandan Bersama Karang Taruna”. Dalam gagasan ini kami mengharapkan masyarakat desa melalui pelatihan peningkatan keterampilan dapat menciptakan produk multiguna yang lebih menarik di pasaran sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan anyaman pandan itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan sumber daya yang melimpah di Desa Ngembel serta produk yang unik tidak menuntut kemungkinan hal ini mendapatkan nilai positif untuk meningkatkan perekonomian desa serta dapat menurunkan angka urbanisasi yang dimulai dari desa.
Demikian gagasan P4 BERKARTU (Peningkatan Penghasilan Pengrajin Pandan Bersama Karang Taruna ) yang kami uraikan. Dalam gagasan ini kami mengupayakan masyarakat desa yang sudah memiliki keterampilan menganyam pandan dapat meningkatkan keterampilan guna terciptanya produk multiguna yang lebih menarik di pasaran sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan anyaman pandan itu sendiri. Produk-produk yang telah berhasil diciptakan ini kemudian dikelola oleh Karang Taruna dan dikembangkan dengan modal yang ada guna menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Selain itu, produk yang memiliki nilai jual lebih ini memiliki efek signifikan dalam meningkatkan minat generasi muda dalam meneruskan aktivitas menganyam, pun memiliki hasil yang menunjang finansial keluarga karena harganya yang lebih baik disbanding harga anyaman biasa. Dikarenakan sumber daya ini melimpah di Desa Ngembel maka semakin menambah minat masyarakat dalam merawat tanaman endemic tersebut, sehingga selain mampu dioptimalkan sebagai kerajinan juga mampu menjaga ekologi di kawasan Desa Ngembel. Pun begitu dalam pandangan yang lebih jauh P4 BERKARTU (Peningkatan Penghasilan Pengrajin Pandan Bersama Karang Taruna) dapat meningkatkan perekonomian desa, menekan laju urbanisasi, serta meningkatkan finansial masyarakat yang menjadi pengrajin, pembudidaya pengelola maupun penjual.
Komentar atas Angkat Potensi Pandan, Karang Taruna Ikuti Festival Gagasan Trenggalek 2020
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |