Desa Ngembel

Salam Literasi.

Kemajuan teknologi dan keterbukaan akses informasi yang semakin hari kian membanjir adalah sebuah kondisi yang mengharuskan masyarakat memiliki kemampuan dalam menggali isi informasi yang ditemukan. Maraknya berita hoax di masyarakat adalah salah satu bentuk masalah yang harus disikapi dengan kemampuan menyaring isi berita di tengah banjir informasi seperti sekarang ini.

Demokratisasi wacana di era media sosial adalah ruang besar yang memungkinkan ketelibatkan masyarakat secara menyeluruh dalam mengisi makna demokrasi dengan kesempatan berwacana. Tentu penguasaan akan ilmu pengetahuan menjadi salah satu nilai yang sangat diperhitungkan. Hal tersebut melibatkan keterampilan dalam menyajikan wacana baik melalui menulis maupun penyampaian argumen secara lisan. Selain itu wawasan yang diperoleh dari kegiatan membaca, pengalaman keseharian dan aktivitas belajar sedikit banyak menjadi sebuah penentu. Kondisi ini menandai bahwa geliat literasi memasuki gerbang kemenarikan untuk terus dikaji serta dengan aktivitas di era media sosial memperoleh antusias yang tinggi.  

***

Desa Ngembel perlu berbangga, salah satu warga desanya telah berhasil meraih juara satu dalam lomba menulis artikel yang diadakan oleh PR IPNU-IPPNU Gemaharjo. Lomba menulis ini diadakan dalam untuk menggali kemampuan menulis di tingkat  pemuda-pemudi Nahdatul Ulama Kecamatan Watulimo dalam rangka Memperingati Hari Kartini. Kegiatan yang mengambil tajuk lomba menulis artikel dengan tema “ Kartini Hari Ini” dilaksanakan pada tanggal 05-18 April 2018 dengan tanggal pengumuman tepat pada tanggal 21 April 2018.

Kegiatan perlombaan inilah yang kemudian mengantar Hestianingsih, salah satu kader IPPNU Ranting Ngembel berhasil memperoleh  Juara 1 dalam Lomba Menulis Artikel PR IPNU-IPPNU Gemaharjo. Dengan mengambil judul “Kartini dari Desa”, Hesti (biasa disapa) menulis mengenai sosok Kartini dari Desa Ngembel yang menginspirasi kehidupannya. Sosok perempuan dalam tulisan tersebut menurut kacamata penulis memiliki semangat luar biasa dalam menghadapi persoalan hidup dan menjadi salah satu pendiri komunitas sosial masyarakat yang ada di Watulimo. Berangkat dari tulisan tersebut, Hesti mengajak masyarakat khususnya remaja perempuan untuk senantiasa merawat semangat kepahlawanan yang dicontohkan oleh R.A Kartini. Sebuah semangat emansipasi perempuan yang dapat diimplemetasikan dalam kehidupan yang kian beragam.

Adapun serah terima hadiah bagi pemenang dijadwalan terlaksana pada hari Minggu, tanggal 29 April 2018 di Gazebo Kebun Salak namun karena beberapa kendala baru dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Mei 2018. Semoga dengan diperolehnya Juara 1 oleh Hestianingsih dalam lomba menulis ini dapat menjadi semangat bagi masyarakat Desa Ngembel dalam mengenal dunia literasi, khususnya bagi generasi muda yang ada di desa. Dengan kesadaran tersebut sehingga tercipta masyarakat yang cerdas bermedia dan mampu merawat semangat keilmuan agar terus tersalurkan sebagai cita cita bersama dalam memenuhi tuntutan jaman. []/Tys//