Desa Ngembel

Rabu, 23 Januari 2019 di Balai Desa Ngembel tengah dilaksanakan proses pendaftaran peserta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dari keluarga Non-PKH (Non-Program Keluarga Harapan) untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sekalipun bernama pendaftaran, kegiatan ini didasarkan pada data calon KPM yang telah ditentukan oleh Kementrian Sosial Pusat. Sehingga proses pendaftaran peserta dan persiapannya baru dilaksanakan setelah Kementerian Sosial mengirimkan data calon KPM kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk kemudian direalisasi dalam skala desa.

Proses pendaftaran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan serangkaian kegiatan di dalamnya. Sebanyak 62 KPM dari kelompok Non-PKH hari ini telah berhasil terdaftar sebagai KPM BPNT dan mendapatkan kartu. Jumlah tersebut merupakan hasil verifikasi dari data awal sejumlah 71 calon KPM, dengan parameter meninggal dunia, pindah tempat, mampu dan kartu belum jadi. Diberikannya bantuan ini bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran harian bagi KPM serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang secara tepat sasaran dan tepat guna. BPNT adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat). Adapun untuk BPNT sendiri diberikan setiap bulannya melalui Mekanisme Akun Elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-Warong KUBE PKH/ pedagang bahan pangan yang bekerja sama dengan Bank Himbara (Himpunan Bank Negara (BTN, BNI, BRI dan Bank Mandiri)).

Latar belakang adanya BPNT yaitu dalam rangka meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial serta untuk mendorong keuangan inklusif. Hal tersebut sebagaimana arahan Presiden Republik Indonesia agar bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non tunai, dengan menggunakan sistem perbankan. Sehingga dengan adanya program tersebut, masyarakat desa dapat terbantu dalam meningkatkan perbaikan gizi keluarga, guna tercipta generasi yang sehat.  /[Syt.Ty]//