Desa Ngembel

Jum’at 28 Juni 2019 bertempat di Balai Desa Ngembel Kecamatan Watulimo   Kabupaten Trenggalek telah dilaksanakan Realisasi Pinjaman dan Bimtek Pengelolaan Usaha Pokmas dalam rangka  Kegiatan Jalin Matra  Penanggulangan Kerentanan Kemiskinan (PK2) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019. Jalin Matra PK2 sendiri adalah Program Pemerintah Jawa Timur yang menekankan akan pengembangan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan simpan pinjam lewat lembaga resmi desa bernama BUMDesa. Dalam kegiatan tersebut telah ditetapkan dua kelompok masyarakat (Pokmas) sebagai pemanfaat pinjaman sebagaimana pengajuan dan prosedur program dengan data-data penerima dari provinsi.

Setelah melalui proses rembuk warga yang melibatkan seluruh calon penerima yang jumlahnya ada seratus dua puluh (120) nama warga Desa Ngembel, terdapat lima belas warga yang siap mengajukan pinjaman sesuai kebutuhan dan rekam usaha yang akan dikembangkan ke depannya. Dari lima belas pemanfaat tersebut terbentuklah dua kelompok masyarakat yaitu Pokmas Durian dan Pokmas Manggis. Dengan pengalokasian sesuai pengajuan, dana pinjaman murah tersebut jatuh tempo pengembalian sampai tanggal 28 April 2019 atau angsuran selama 10 bulan dengan bunga 0,5 %.

Adapun untuk jumlah pinjaman yang diserahkan kepada dua Pokmas sebagai modal usaha adalah sebesar Rp 60.000.000,00 dan Rp. 30.000.000 untuk usaha riil yang akan dikembangkan langsung oleh BUMDesa Arta Mekar Desa Ngembel guna usaha persewaan alat-alat pesta. Hal tersebut sebagaimana tujuan program dimaksudkan yaitu mengacu pada peningkatan kapasitas BUMDesa dan kesadaran masyarakat desa dalam pengembangan minat berwirausaha, kemandirian masyarakat, peningkatan pendapatan perkapita sehingga terwujudnya kemajuan bersama. Adapun untuk nominal pembagian pinjaman disesuaikan dengan jumlah yang telah diajukan oleh masing-masing peminjam dan disesuaikan sesuai usaha yang dikembangkan.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh anggota Pokmas juga disaksikan oleh Pendamping Kabupaten, Perwakilan Pemerintah Desa, Pengurus BUMDesa, dan Pendamping Desa. Melalui program tersebut, harapan kedepannya masyarakat terpacu untuk meningkatkan kegiatan berwirausaha guna terwujudnya desa yang mandiri serta berkemajuan dalam hal pengembangan usaha dan pendapatan. []/Sy.Ty//